REVIEW FILM TOP SECET BILLIONAIRE (TAO KAE NOI) part 3

       


        Esok haripun tiba top mulai menelpon pihak perusahaan super market khususnya kepada kepala marketing supermarket eleven, menanyakan perihal bagaimana caranya supaya barang daganganya bisa dijual di supermarket eleven ? diawali jawaban dari pertanyaan itu kepala marketingpun menjawab dengan  panjang lebar antara top dengan kepala marketing akhirnya kesepakatan pun disepakati bahwa top disuruh datang ke perusahaan supermarket eleven. ia pun langsung duduk di tempat ruang tamu tanpa menuliskan namanya di daftar tamu yang telah disediakan oleh asisten kepala marketing, hal itu menyebabkan asisten kepala marketing tidak mengetahui kehadiran top, karena top tidak terdapat dalam daftar tamu, sehingga top tidak bisa bertemu dengan kepala marketing. akhirnya top menghampiri asisten kepala marketing sambil berkata "kapan saya bisa bertemu dengan kepala marketing" asisten itu menjawab "paling juga sore hari nak tunggu saja". top  menjawab "karena itu salah saya maka saya bersiap menunggunya ia pun duduk kembali di kursi tamu".

        Sampai sore tiba keluarlah ibu kepala marketing menghampiri asisten dan asisten itu berkata "bu ini ada tuan top ittipat mau menawarkan produk rumput laut", kepala marketing menjwab "oh saya tidak ada waktu, saya mau rapat lagi silahkan tinggalkan produknya nanti saya hubungi kalau layak jual" dengan cepat top langsung menghampiri sambil berkata boleh "izinkan saya minta waktu sepuluh menit saja untuk menjelaskan produk saya". kepala marketing itu langsung berubah pikiran dan berkata "iyah boleh top". langsung saja top menjelaskan dan  kepala marketing memotong perkataan itu sambil berkata langsung berkata "mana produknya saya mau lihat" top dengan sigap mengeluarkan produknya dan memberikan pada kepala marketing dan top meneruskan kembali pembicaraanya, dan kepala marketing itu langsung berkata sambil menyela penjelasan top "produk anda tidak layak jual di super market kami", top pun terperongoh dan ngahuleng lalu kepala marketing meneruskan perkataanya "kemasanya terlalu besar dan tidak menarik. berapa harganya top ?" top berkata "murah, cuman 80 bath" kepala marketing berkata "itu terlalu mahal top sedangkan produk kami terkenal murah 80 baht sangat memberatkan pembeli top maafkan saya"  top langsung berkata kepada "kepala marketing cobain dulu deh rasanya ?" kepala marketing "ambillah, nanti mubazir, udah saya mau rapat lagi, saya ingatkan strategi pemsaran rimba itu salah top itu saharusnya dilakukan oleh penjual yang dimulai dari nol". dan ia pun melamun dan merasa tertekan atas apa yang diucapkan oleh kepala marketing. ia pun pulang ke rumah dan tidur.

       Esok harinya top menghampiri orang yang ahli dalam desain packaging (mengemas) sebuah produk. dan singkat cerita ahli desain itu menyanggupi hal itu. setelah desain itu selesai ia datang kembali ke kantor perusahaan super market eleven untuk mengajukan produknya tanpa mengabari asisten kepala marketing sebelumnya, sehingga menyebabkan top disuruh menunggu oleh asisten kepala marketing di ruang tamu disebabkan kepala marketing ada jadwal sampai maghrib. akhirnya top duduk di kursi menunggu. Ketika ia duduk kepala marketing terlihat lalu lalang di dalam ruangan. sehingga menimbulkan asumsi bahwa kepala marketing sebenarnya tidak sibuk tapi ingin ngerjain top, setelah bepikir seperti itu top pun tertidur lalu kepala marketing melihat top yang tertidur disebabkan menunggunya. lalu ia pun kembali lagi keruanganya. dan magribpun tiba top terbangun dan tidak melihat kepala marketing menghampirinya juga, top merasa putus asa dan merasa dipermainkan. sehingga top memutuskan untuk pulang kerumah karena sudah menjelang malam. dan menyimpanya di lift sampai pada akhirnya top pun pulang.

Komentar