PUISI ELANG DAN IKAN KARYA MUHAMAD IQBAL DITERJEMAHKAN OLEH ABDUL HADI

 


Seekor ikan kecil lancang berkata kepada elang :

“Jaring ombak yang kau pandang ini seluruhnya laut.

Rumah buaya-buaya yang bergerombol bagai awan

Dan berbahaya bagi yang kenal kengerian

Air pasangnya melingkup karang, gemuruh dan berdeburan

Namun ia juga memiliki mutiara yang berkilau kilauan

Kami tak pernah bisa melepaskan diri dari cengkraman gelombangnya

Di atas, di bawah dan di tiap penjuru

Ia senantiasa muda, tak pernah diam, selalu segar

Bagi angina yang bertiup di atas permukaanya”

Sehabis berkata wajah ikan tiba tiba merah padam, malu

Elang tertawa seraya mengangkat tubuhnya ke angkasa

Dan berkata lantang: ”Seekor elang seperti aku

Tak punya sangkut paut dengan bumimu. Negri-negri dan lautan

Semuanya berada di bawah penerbanganku yang megah

Tampilkan lautmu, mari menuju angkasa yang tinggi ini

Kini jelaslah bagi mereka beda orang yang melihat kebawah dari ketinggian cita-cita

Komentar

Thaaa mengatakan…
Mantap pusisinya sangat bgus gan
Rifqi Fauzan S mengatakan…
Tampilkan lautmu, mari menuju angkasa yang tinggi ini...
kena banget
bangrian.com mengatakan…
Aluss pisan puisina mang.. Mantapp lah
sakawalitridarma safati mengatakan…
Mantap gan blognya
Hadir 😁
sakawali1234.com
Rifain mengatakan…
Hallo agan mau bilang puisinya bagus tapi backroundnya kurang bagus karena gelap dan kurang enak dibaca

www.redaknyom.com hadir
Khoerul Mustofa mengatakan…
Anjay bagus bgt puisinya... Penuh makna👍